Format Penilaian Kinerja Praktikum

Format Penilaian Kinerja Praktikum Siswa

Nama          :                                                         Kelompok   :

No Absen    :

No

Aspek

Katergori Penilaian

Skor

5

4

3

2

1

1

 

Persiapan Praktikum

1.1 Menggunakan Perlengkapan Praktikum

 

 

 

 

 

  1. Memakai  Jas Lab

 

 

 

 

 

  1. Memakai Celana Praktikum

 

 

 

 

 

  1.  Memakai sepatu praktikum

 

 

 

 

 

 

1.2 Mengindentifikasikan dan memilih alat dengan tepat

 

 

 

 

 

  1. Mikroskop Cahaya

 

 

 

 

 

  1. Pipet tetes

 

 

 

 

 

  1. Silet/cutter

 

 

 

 

 

  1. Cover glass

 

 

 

 

 

  1. Objek glass

 

 

 

 

 

  1. Pinset

 

 

 

 

 

 

 

Pelaksanaan Praktikum

2.1 Mempersiapkan sampel untuk pengamatan.

 

 

 

 

 

  1. Membersihkan daun Rhoeo discolor

 

 

 

 

 

  1. Menyayat  tipis bagian bawah daun Rhoeo discolor

 

 

 

 

 

  1. Mengambil daun Rhoeo discolor yang telah disayat dengan pinset

 

 

 

 

 

  1. Menaruh sayatan daun diatas object glass

 

 

 

 

 

  1. Menetesi sayatan dengan air menggunakan pipet tetes.

 

 

 

 

 

  1. Menutup sayatan dengan cover glass dengan kemiringan 45 derajat.

 

 

 

 

 

  1. Sampel yang akan diamati bebas gelembung udara.

 

 

 

 

 

2.2 Mengamati preparat basah

 

 

 

 

 

  1. Meletakkan preparat dimeja mikroskop

 

 

 

 

 

  1. Mencari perbesaran yang tepat untuk pengamatan.

 

 

 

 

 

  1. Mendapatkan perbesaran yang tepat sehingga objek teramati dengan jelas.

 

 

 

 

 

 

Kegiatan Akhir Praktikum

3.1 Penggunaan Waktu

 

 

 

 

 

  1. Menyelesaikan praktikum tiap waktu.

 

 

 

 

 

  1. Tidak melakukan kegiatan diluar praktikum

 

 

 

 

 

  1. Menggunakan waktu praktikum secara efektif.

 

 

 

 

 

3.2 Kegiatan Akhir

 

 

 

 

 

  1. Membereskan kembali alat dan bahan praktikum.

 

 

 

 

 

  1. Mengembalikan lagi lat praktikum serta menuliskan di buku pengembalian alat.

 

 

 

 

 

 Skor Akhir

 

Nilai                                        

 

 

 

Oleh    : Hariyanto

NIM    : 1111016100018

RPP Bioteknologi SMA

H

 

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

 

Sekolah                             : SMA Negeri 1 Manggar

Mata Pelajaran                  : BIOLOGI

Kelas/Semester                 : XII /II

Materi Pokok                    : Bioteknologi

                              Alokasi waktu                   : 12 x 45 menit

  1. Kompetensi Inti (KI)
  2. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
  3. Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
  4. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
  5. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

 

  1. Kompetensi Dasar dan Indikator

 

1.1 Menyadari dan mengagumi pola pikir ilmiah dalam kemampuan mengamati bioproses.

2.1 Berperilaku ilmiah : teliti,tekun, jujur sesuai data dan fakta,disipilin, tanggung jawab, dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan beragumentasi, peduli lingkungan, gotong royong, bekerja sama,cinta damai,berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsive dan proaktif dalam setiap tindakan dan dalam melakukan pengamatan dan percobaan didalam kelas/ laboratorium maupun diluar kelas / laboratorium.

3.10 Memahami tentang prinsip-prinsip bioteknologi yang menerapkan bioproses dalam menghasilkanproduk baru untuk meningkatkan kesejateraan manusia dalam berbagai aspek kehidupan.

        Indikator :

           3.10.1  Mendefinisikan pengertian bioteknologi

           3.10.2 Menjelaskan prinsip dasar dari bioteknologi.

           3.10.3 Menjelaskan ciri-ciri dari proses bioteknologi

           3.10.3 Menjelaskan jenis-jenis bioteknologi

                       3.10.4 Memberikan contoh produk bioteknologi konvensional dan modern.

                       3.10.5  Menjelaskan peranan bioteknologi dalam berbagai bidang kehidupan

                       3.10.6  Menjelaskan dampak dari pemanfaatan bioteknologi di masyarakat

 

4.10 Merencanakan dan melakukan percobaan dalam penerapan prinsip- prinsip bioteknologi konvensional untuk menghasilkan produk dan menghasilkan produk dan mengevaluasi produk yang dihasilkan serta produk yang dilaksanakan.

 

        Indikator :

        4.10.1  Merencanakan percobaan tentang penerapan bioteknologi konvensional.

        4.10.2 Melakukan percobaan tentang  penerapan bioteknologi konvensional

        4.10.3  Membuat laporan tertulis mengenai hasil percobaan tentang penerapan bioteknologi konvensional.

 

  1. Tujuan Pembelajaran

 

  1. Peserta didik  mampu mendefinisikan pengertian bioktenologi dengan menggunakan referensi tentang bioteknologi melalui diskusi
  2. Peserta didik menjelaskan prinsip dasar dari bioteknologi dengan menggunakan referensi mengenai bioteknologi melalui diskusi
  3. Peserta didik menjelaskan ciri-ciri dari proses bioteknologi dengan menggunakan referensi mengenai ciri dan proses bioteknologi melalui diskusi
  4. Peserta didik menjelaskan jenis- jenis bioteknologi dengan menggunakan referensi mengenai jenis-jenis bioteknologi melalui diskusi
  5. Peserta didik membedakan bioteknologi konvensional dan modern dengan membandingkan bioteknologi konvensional dan modern
  6. Peserta didik memberikan contoh-contoh hasil bioteknologi modern dengan benar menggunakan gambar yang berkaitan dengan produk bioteknologi
  7. Peserta didik memberikan contoh-contoh hasil biotenologi konvensional dengan benar menggunakan gambar yang berkaitan dengan produk bioteknologi
  8. Peserta didik menentukan agen hayati yang berperan dalam  proses bioteknologi konvensional degan benar melalui kajian referensi .
  9. Peserta didik menetukan agen hayati yang berperan dalam  proses bioteknologi modern dengan membaca buku sumber mengenai bioteknologi modern
  10. Peserta didik menjelaskan peranan bioteknologi dalam berbagai bidang melalui pengamatan terhadap kecenderungan pemanfaatan bioteknologi dalam kehidupan sehari-hari.
  11. Peserta didik menjelaskan dampak positif maupun negative dari bioteknologi dengan mengkaji referensi tentang dampak bioteknologi
  12. Peserta didik memberikan pemecahan masalah terkait dengan isu dampak negative dari bioteknologi dengan menganalisis berbagai artikel mengenai dampak negative bioteknologi
  13. Peserta didik merencanakan percobaan tentang penerapan salah satu bioteknologi konvensial yaitu pembuatan tempe dengan mencari berbagai referensi melalui buku, internet atau sumber lain.
  14. Peserta didik melakukan percobaan tentang penerapan bioteknologi konvensional yaitu pembuatan tempe melalui percobaan langsung dirumah dan didalam laboratorium.
  15. Peserta didik melaporkan hasil percobaan dalam bentuk tulisan tentang penerapan bioteknologi konvensional yang telah dilakukan dengan menggunkan data hasil percobaan yang telah dilakukan.

 

  1. Materi Pembelajaran ( Terlampir )

 

 

  1. Pendekatan,Model dan Metode Pembelajaran

 

 

 

Pertemuan Pertama

      Pendekatan

  • Sainstifik

Model Pembelajaran

  • Cooperative Leaning

 

      Metode pembelajaran

  • Kooperatif Jigsaw

Pertemuan Kedua

      Pendekatan

  • Sainstifik

      Model Pembelajaran

  • Cooperative Learning

Metode pembelajaran

  • Diskusi

Pertemuan Ketiga

      Pendekatan

  • Sainstifik

Model pembelajaran

  • Inquiry Learning

      Metode pembelajaran

  • Eksperimen

 

 

  1. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran

1. Media

  • Bahan Presentasi ( PPT)
  • LKS Esperiment
  • LKS Eksplorasi
  • Artikel mengenai bioteknologi

2. Alat

  • White Board
  • LCD
  • Spidol
  • Laptop

3. Sumber Pembelajaran

Fiktor Ferdinant . 2009. Praktis Belajar Biologi Untuk SMA Kelas XII. Jakarta : Pusat Pembukuan Depdiknas

D.A. Pratiwi. 2006. Biologi Untuk SMA Kelas X11. Jakarta: Erlangga

Istamar Syamsuri. 2004. Biologi Untuk SMA Kelas X11. Jakarta: Erlangga

 

  1. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Pertama

Waktu      : 4 x 45 menit

No

Kegiatan

Tahapan Pembelajaran

Guru

Peserta didik

Keterangan waktu

1.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Kegiatan awal ( 10 Menit)

 

  • Mengucapkan salam dan memeriksa kehadiran peserta didik.

 

  • Memberikan motivasi dan membangkitkan perhatian siswa dengan menanyangkan power point tentang berbagai gambar dari produk bioteknologi dalam kehidupan sehari-hari serta mengulas sedikit tentang hasil bioteknologi dalam kehidupan sehari-hari yang ditayangkan.

 

  • Memberikan apersepsi dengan menanyakan kepada peserta didik Apa yang dimaksud bioteknologi?

 

  • Menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran

 

 

Kegiatan Inti ( 155 Menit )

  • Meminta siswa untuk mengkaji produk bioteknologi dalam kehidupan.

 

 

  • Mendorong siswa untuk bertanya tentang apa itu bioteknologi,jenis-jenisnya dan produk dari bioteknologi

 

  • Membagi siswa menjadi beberapa kelompok secara heterogen,dengan setiap kelompok terdiri dari 4-6 orang siswa.

 

  • Menyampaikan informasi tentang kegiatan yang akan dilakukan peserta didik dalam kelompok .

 

 

  • Menyajikan permasalahan kepada setiap kelompok untuk membahas tentang :
  1. konsep dasar/prinsip serta ciri-ciri bioteknologi,
  2. jenis-jenis bioteknologi,
  3. bioteknologi konvensional ( Fermentasi),
  4. bioteknologi modern (Rekayasa genetika)
  5. Produk Bioteknologi

 

  • Meminta setiap kelompok untuk mendiskusikan masalah yang telah diberikan.

 

  • Mengawasi diskusi pada setiap kelompok.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

  • Meminta salah satu kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi mereka.

 

  • Memberikan penguatan terhadap hasil diskusi peserta didik dengan meluruskan konsep-konsep yang kurang tepat.

 

  • Mengajak peserta didik  untuk menyimpulkan hasil pembelajaran

 

Kegiatan Penutup ( 15 Menit )

  • Memberikan

kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya

 

  • Memberikan penghargaan dalam bentuk pujian dan sebagainya kepada kelompok yang berkinerja baik.

 

  • Menghakhiri pelajaran dengan mengucapkan salam

 

 

  • Mempersiapkan diri untuk mengikuti proses belajar mengajar

 

  • Menyimak dan memperhatikan apa yang disampaikan oleh guru.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

  • Menjawab pertanyaan yang diberikan guru.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

  • Mencari dan mengkaji referensi tentang produk bioteknologi dalam kehidupan.

 

  • Menanyakan tentang apa itu bioteknologi,jenis-jenis nya dan produk yang dihasilkan.

 

 

  • Mengerjakan apa yang diperintahkan guru dan duduk di kelompoknya masing-masing.

 

 

 

  • Menyimak apa yang dijelaskan guru dengan sungguh-sungguh.

 

 

 

 

  • Membagi setiap masalah yang akan dibahas kepada setiap anggota kelompoknya dengan materi yang berbeda.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

  • Peserta didik dari setiap kelompok yang mendapat topik/permasalahan yang sama membentuk kelompok baru (kelompok ahli) untuk mendiskusikan dan mengkaji referensi tentang permasalahan yang telah diperoleh  yaitu arti ,jenis,dan produk bioteknologi dari berbagai sumber referensi yang memungkinkan.

 

  • Setelah selesai diskusi sebagai tim ahli,anggota kelompok kembali ke kelompok asal dan secara bergantian menjelaskan kepada  teman satu tim mereka tentang topik/permasalahan yang telah dibahas

 

  • Setiap anggota kelompok mendengarkan dengan sungguh-sungguh apa yang dijelaskan oleh teman mereka dan menyimpulkan hal-hal yang terkait dengan masalah yang diberikan guru.

 

  • Mempresentasikan hasil diskusi kelompok.

 

 

  • Mencatat jawaban yang benar.

 

 

 

 

 

 

  • Menyimpulkan hasil pembelajaran bersama guru.

 

 

 

 

  • Menyakan hal-hal yang kurang dimengerti

 

 

  • Menerima penghargaan guru untu motivasi supaya lebih baik.

 

 

  • Menjawab salam dan mempersiapkan diri untuk pertemuan selanjutnya.

 

 

3 Menit

 

 

 

 

4 Menit

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

3 Menit

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

    15 Menit

 

 

 

 

 

10 Menit

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

40 Menit

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

45 Menit

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

20 Menit

 

 

 

 

15 Menit

 

 

 

 

 

 

10 Menit

 

 

 

 

 

 

10 Menit

 

 

 

 

5 Menit

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

  • Pembukaan

 

 

 

 

  • Motivasi

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

  • Apersepsi

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

  • Observasi

 

 

 

 

 

  • Questioning

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

  • Eksplorasi

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

  • Asosiasi

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

  • Komunikasi

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

  • Penutup

 

 

Pertemuan Kedua

Waktu                        : 4 x 45 ( Menit )

No

Kegiatan

Tahapan Pembelajaran

 

Guru

Peserta Didik

Keterangan Waktu

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Pendahuluan ( 10 Menit )

 

  • Mengucapkan salam dan memeriksa kehadiran peserta didik.

 

  • Memberikan motivasi dengan mengulas secara umum tentang manusia yang sudah sangat bergantung pada bioteknologi dalam berbagai bidang.

 

  • Melakukan apersepsi dengan menanyakan apakah bioteknologi mempunyai dampak bagi kehidupan manusia?

 

Kegiatan Inti ( 155 Menit )

 

  • Meminta Peserta didik untuk mengkaji referensi tentang dampak Bioteknologi

 

  • Mendorong peserta didik untuk bertanya tentang dampak positi dan negative bioteknologi.

 

 

  • Mengorganisasikan siswa kedalam kelompok dan membagikan LKS perkelompok

 

  • Meminta kepada setiap kelompok untuk mengumpulkan informasi dan mendiskusikan tentang dampak bioteknologi berdasarkan pengamatan dan prediksi berdasarkan konsep-konsep yang telah dipelajari dalam berbagai bidang dari berbagai sumber yang memungkinkan, misalnya internet, artikel dsb .

 

  • Meminta siswa menuliskan jawaban hasil diskusi sesuai dengan LKS

 

 

  • Meminta setiap kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi mereka.

 

  • Memberikan kesempatan untuk kelompok lain bertanya tentang hal-hal yang berkaitan dengan hasil diskusi kelompok presenter.

 

  • Memberikan penguatan dan penjelasan tambahan terhadap hasil diskusi.

 

  • Membuat kesimpulan hasil diskusi bersama peserta didik.

 

  • Meminta peserta didik untuk mengumpulkan hasil diskusi mengenai dampak bioteknologi.

 

  • Meminta peserta didik untuk tetap berada didalam kelompoknya untuk merencanakan pertemuan selanjutnya terkait erkperimen mengenai pembuatan tempe.

 

 

  • Membimbing peserta didik dalam merancang prosedur mengenai salah satu contoh penerapan bioteknologi konvensional yaitu tempe.

 

  • Memilih satu kelompok untuk memprentasikan hasil diskusi.

 

 

 

 

 

  •  Meluruskan prosedur pembuatan tempe yang benar

 

 

Kegiatan Penutup ( 15 Menit ).

 

  • Memberikan penghargaan kepada peserta didik/kelompok yang memiliki kinerja baik selama pembelajaran bioteknologi.

 

  • Meminta peserta didik belajar untuk mempersiapkan alat dan bahan untuk pembuatan tempe pada praktikum selanjutnya termasuk menjelaskan tahapan praktikum yang harus dilakukan dirumah oleh peserta didik

 

  • Menutup kegiatan pembelajaran dan mengucap salam.

 

 

  • Mempersiapkan diri untuk belajar dan menjawab salam.

 

 

  • Menyimak apa yang disampaikan oleh guru.

 

 

 

 

 

 

 

  • Menjawab pertanyaan guru.

 

 

 

 

 

 

 

  • Mengkaji referensi tentang dampak bioteknologi

 

 

 

  • Bertanya apakah bioteknologi mempunyai dampai positif dan negative?

 

 

 

  • Duduk dalam kelompok yang ditentukan.

 

 

 

  • Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber dan mendiskusikan dampak bioteknologi.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

  • Menuliskan jawaban hasil diskusi kelompok dan menyimpulkan hasil diskusi kelompok

 

  • Mempresentasikan hasil diskusi

 

 

 

  • Bertanya pada kelompok penyaji.

 

 

 

 

 

 

  • Menyimak apa yang disampaikan oleh guru.

 

 

 

  • Menyimpulkan dampak dari bioteknologi bersama guru

 

  • Mengumpulkan hasil diskusi.

 

 

 

 

 

  • Tetap berada didalam kelompok

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

  • Melakukan kerja kelompok untuk merancang prosedur pembuatan tempe

 

 

 

 

 

  • Memprsentasikan hasil  rancangannya di depan kelas dan siswa lain menanggapi atau bertanya

 

 

 

  • Mencatat prosedur yang benar.

 

 

 

 

 

 

  • Mencatat apa yang ditugaskan oleh guru.

 

 

 

 

 

 

  • Menjawab salam dan bersiap untuk mata pelajaran berikutnya.

 

 

3 Menit

 

 

 

 

4 Menit

 

 

 

 

 

 

 

 

 

3 Menit

 

 

 

 

 

 

 

 

15 Menit

 

 

 

 

 

5 Menit

 

 

 

 

 

 

30 Menit

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

35 Menit

 

 

 

 

 

10 Menit

 

 

 

 

 

 

5 Menit

 

 

 

 

 

5 Menit

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

20 Menit

 

 

 

 

 

 

 

 

15 Menit

 

 

 

 

 

 

 

 

10 Menit

 

 

 

 

 

 

 

5 Menit

 

 

 

 

 

 

 

 

8 Menit

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2 Menit

 

 

  • Pembukaan

 

 

 

 

  • Motivasi

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

  • Apersepsi

 

 

 

 

 

 

 

 

 

  • Observasi

 

 

 

 

  • Questioning (bertanya)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

  • Eksplorasi

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

  • Asosiasi

 

 

 

 

 

  • Komunikasi

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

  • Eksplorasi

 

 

 

 

 

 

 

 

 

  • Komunikasi

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

  • Penutup

 

 

 

Pertemuan Ketiga

Waktu            : 4 x 45 Menit

No

Kegiatan

Keterangan Waktu

Tahapan Pembelajaran

Guru

Peserta Didik

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Pendahuluan  ( 10 Menit )

  • Mengucapkan salam dan mengecek kehadiran peserta didik.

 

  • Menanyakan kembali hal-hal yang telah dipelajari di pertemuan sebelumnya.

 

  • Memberikan motivasi kepada peserta didik dengan menunjukan kepada peserta didik tempe yang akan mereka buat serta manfaatnya yang merupakan produk dari bioteknologi.

 

  • Melakukan apersepsi dengan memberikan pertanyaan bagaimana cara membuat tempe baik?.

 

Kegiatan Inti ( 155 Menit )

  • Meminta peserta didik untuk menyiapkan alat dan bahan untuk pembuatan tempe seperti yang telah ditugaskan di pertemuan sebelumnya.

 

  • Membagikan LKS kepada setiap kelompok sebagai pedoman melakukan praktikum serta mendorong siswa bertanya tentang prosedur praktikum

 

  • Memberikan pengarahan awal tentang langkah-langkaah yang harus dilakukan peserta didik didalam praktikum dan hasil yang ingin diperoleh dari praktikum.

 

  • Meminta peserta didik untuk mulai melakukan praktikum

 

  • Mengawasi kinerja peserta didik dan memberikan penilaian untuk aspek psikomotorik  pada saat praktikum berlangsung.

 

  • Meminta siswa mencatat hasil praktikum

 

 

 

  • Meminta satu kelompok memprentasikan laporan sementara .

 

Kegiatan Penutup ( 15 Menit )

  • Meminta peserta didik untuk memeriksa hasil dari pembuatan tempe sesuai dengan waktu yang dibutuhkan.

 

  • Meminta peserta didik untuk melaporkan hasil yang diperoleh dalam bentuk laporan tertulis.

 

  • Melakukan evaluasi terhadap praktikum.

 

 

 

 

  • Menutup kegiatan pembelajaran dan mengucapkan salam.

 

 

 

 

  • Menjawab salam yang disampaikan guru.

 

 

  • Mengingat kembali pelajran sebelumnya dan menjawab pertanyaan guru.

 

 

  • Memperhatikan apa yang dijelaskan oleh guru.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

  • Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan saat praktikum

 

 

 

 

 

 

  • Mendengarkan dan menyimak pengarahan dari guru dan mennyakan hal-hal yang masih belum dimengerti.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

  • Melakukan praktikum dengan sungguh-sungguh

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

  • Mencatat hal apapun yang berkaitan dengan prosedur dan hasil selama praktikum.

 

  • Mempresentasikan laporan sementara

 

 

 

 

 

  • Mencatat apa yang ditugaskan oleh guru.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

  • Menyimak dan memperhatikan hal-hal yang dievaluasi oleh guru untuk pembelajaran.

 

  • Menjawab salam dari guru.

 

3 Menit

 

 

 

 

2 Menit

 

 

 

 

 

5 Menit

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

5 Menit

 

 

 

 

 

 

 

 

 

5 Menit

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

140 Menit

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

5 Menit

 

 

 

 

 

 

3 Menit

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

10 Menit

 

 

 

 

 

 

2 Menit

 

  • Pembukaan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

  • Motivasi

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

  • Apersepsi

 

 

 

 

 

 

 

 

  • Observasi

 

 

 

 

 

 

 

 

 

  • Questioning

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

  • Eksperiment

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

  • Asosiasi

 

 

 

 

 

  • Komunikasi

 

 

 

 

 

 

  • Penutup

 

 

 

 

 

  1. Penilaian
    1. Jenis atau Teknik Penilaian
  • Tes
  • Kognigtif yaitu tes tertulis ( uraian dan pilihan ganda )
  • Non tes
  • Afektif (Sikap) dan Psikomotor
    1. Bentuk Instrumen dan Instrumen
  • Intrumen Penilaian Kognitif LKS 1(Terlampir)
  • Instrumen tes menggunakan tes tertulis pilihan ganda dan uraian (Terlampir)
  • Instrumen Penilaian Sikap (Terlampir)
  • Instrumen Penilaian Psikomotor/ Kinerja (Terlampir)
  • Instrumen penilaian hasil karya ( Terlampir)
    1. Pedoman Penskoran

     Soal dan skor (Terlampir)

                              

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

LAMPIRAN

 

 

 

 

 

 

 

 

Lampiran 1 ( Materi Pembelajaran )

  1. Prinsip dasar bioteknologi

Bioteknologi memiliki pengertian penerapan prinsip-prinsip biologi, biokimia dan rekayasa dalam pengolahan bahan dengan memanfaatkan agensia jasad hidup dan komponen-komponennya untuk menghasilkan barang dan jasa. Dengan melihat pengertian tesebut, semua produk barang dan jasa yang berasal dari jasad hidup atau komponennya dan yang dihasilkan dari penerapan prinsip-prinsip biologi, biokimia dan rekayasa adalah produk dan jasa bioteknologi.

Dalam batasan pengertian bioteknologi, ada beberapa ciri-ciri dari suatu proses bioteknologi yaitu :

  1. Adanya agen biologi yang dipergunakan.Agen biologi yang dipergunakan ini tidak hanya dalam bentuk fisik yang dipanen, namun juga termasuk didalamnya adalah hasil metabolit sekunder atau enzim yang dihasilkan.
  2. Penggunaan agen biologi dilakukan dengan satu cara atau metode tertentu.
  3. Adanya produk turunan dan jasa yang dipakai dari proses penggunaan agen biologi tersebut.

Penerapan dari ciri-ciri bioteknologi tersebut adalah pada saat pembuatan tempe digunakan jamur Rhizopus oryzae . Proses ini dilakukan dengan cara dan tahapan tertentu dengan memanfaatkan enzim yang dihasilkan oleh agen biologi.

Berbagai kemajuan yang dicapai dalam dibidang ilmu biologi dan ilmu rekayasa lainnya turut mendorong kemajuan pemanfaatan agen biologi secara lebih maju lagi. Selain itu kondisi kehidupan saat ini juga menuntut adanay perbaikan terhadap kualitas kehidupan dan kualitas lingkungan sebagai pendukung.Oleh sebab itu diperlukan teknologi alternative yang perlu terus dikembangkan. Berikut adalah faktor yang menyebabkan teknologi alternative perlu dikembangkan:

  1. Kelaparan yang terjadi akibat tidak seimbangnya populasi manusia dengan tumbuhan pangan yang diproduksi
  2. Senakin terekspolorasinya kehidupan di dalam laut yang menciptakan banyak sekali potensi untuk dikembangkan dalam berbagai bidang seperti pangan, kesehatan dan biang lainnya.
  3. Semakin berkurangnya sumber daya bahan bakar fosil dan meningkatnya polusi akibatdari penggunaan bahan bakar fosil tersebut
  4. Peningkatan pencemaran lingkungan yang memerlukan penanggulangan secara alami
  5. Penemuan prinsip –prinsip rekayasa genetika dalam penciptaan varietas spesies baru dan terapi penyakit
  6. Penemuan dibidang kesehatan mulai dari pembentukan antibody,terapi kanker atau tumor,produksi hormone, identifikasi tumbuhan obat yang bermanfaat,serta penemuan lain dibidang farmasi.

 

  1. Jenis-Jenis Bioteknologi

Secara umum ,bioteknologi dikelompokkan menjadi dua jenis yaitu,bioteknologi konvensional dan bioteknologi modern. Bioteknologi konvensional menggunakan penerapan-penerpaan biologi, biokimia,atau rekayasa yang masih dlaam tingkat terbatas (sederhana). Bioteknologi ini belum menggunakan rekayasa molekuler dengan tingkatan yang rumit dan terarah. Kalaupun menggunakan rekayasa molekuler,rekayasa tersebut belum sepenuhnya dikendalikan. Sedangkan bioteknologi modern telah menggunkaan teknik rekayasa tingkat tinggi dan terarah sehingga hasilnya dpat dikendalikan dengan baik. Teknik yang sering digunakan saat ini adalah dengan memanipulasi genetic pada suatu jasad hidup secara terarah sehingga diperoleh hasil sesuai dengan yang diinginkan. Perkembangan bioteknologi modern tidak terlepas dari ditemukannya struktur DNA.

Teknik manipulasi yang sering digunakan dalam bioteknologi modern adalah teknik manipulasi bahan genetic (DNA) secara in vitro. In vitro,adalah proses biologi yang berlangsung dalam kondisi percobaan diluar sel atau organisme , misaalnya dalam tabung percobaan. Dengan teknik yang dikenal dengan DNA rekombinan atau rekayasa genetika,para ilmuan dapat menyambung molekul-molekul DNA dari jasad hidu yang berbeda menjadi suatu molekul DNA yang rekombinan. Rekayasa genetika telah menjadi hal yang sangat penting dalam perkembangan bioteknologi modern. Berikut adalah contoh penggunaan teknik bioteknologi konvensional dan teknik bioteknologi modern dalam bidang pertanian

Kegiatan

Teknik Konvensional

Bioteknologi Modern

Contoh

Contoh

Budidaya tanaman

 

 

 

Pengendalian hama dan penyakit

Penggunaan galur tanaman alami yang belum mengalami modifikasi genetic.

 

Penggunaan bakteri Bacillus thurigiensis alami untuk pengendalian hama.

Budidaya tanaman transgenic yang membawa gen ketahanan terhadap herbisida

 

Penggunaan galur tanaman transgenic yang membawa gen cry dari Bacillus thurigiensis

Dalam bioteknologi penggunaan agen biologi adalah hal sangat penting. Sumber agen biologi yang diperlukan dalam proses bioteknologi, dapat diperoleh dengan cara mengembangbiakkan atau menumbuhkan organisme tertentu. Sebagian besar agen yang digunakan dalam bioteknologi adalah mikroorganisme. Oleh karena itu pengetahuan atau kemampuan untuk menumbuhkan mikroorganisme menjadi hal sangat penting dalam bioteknologi. Beberapa alasan yang menyebabkan mikroorganisme tersebut digunakan dalam bioteknologi adalah karena mikroorganisme tersebut memiliki sifat-sifat dasar seperti berikut.

  1. Perkembangbiakan mikroorganisme relative sanagt cepat.
  2. Sifat dasar dari mikroorganisme relative mudah untuk dimodifikasi, misalnya dengan teknik rekayasa genetika.
  3. Mikroorganisme mampu memproses bahan baku lebih cepat dibandingkan dengan yang dilakukan hewan amaupun tumbuhan sehingga mampu mempercepat produksi.

 

  1. Produk Bioteknologi

Produk dan jasa bioteknologi mampu memberikan manfaat bagi makhluk hidup khususnya manusia. Contohnya,dahulu untuk memperoleh 1 cc insulin bagi penderita diabetes diperlukan sekitar 9 lambung babi. Akan tetapi ,dengan adanya teknologi transfer DNA, fragmen DNA penghasil insulin ini dapat dicangkokkan pada plasmid sehingga akan ikut dalam metabolism sel bakteri dan diperoleh hormone insulin kotor. Melalui teknik pemurnian, maka hormone insulin dapat diberikan pada penderita. Selain produk yang sangat menolong ini, ada banyak produk yang sanagt membantu sebagai berikut :

  1. Bioteknologi dalam Bidang Pengolahan Pangan

Dalam kehidupan sehari-hari kita sebenarnya sangat dekat dengan bioteknologi. Hampir setiap hari kita menggunakan produk bioteknologi dalam hal pangan. Berikut merupakan produk pangan yang merupakan hasil bioteknologi :

  1. Yoghurt

Yoghurt merupakan minuman hasil fermentasi susu murni menggunakan bakteri Lactobacillus subtilis atau Lactobacillus bulgarius. Bakteri yang dimanfaatkan mampu mendegradasi protein susu menjadi asam laktat. Proses degradasi ini disebut fermentasi asam kaltat dan hasilnya disebut dengan yoghurt.

  1. Keju

Keju merupakan contoh produk bioteknologi yang sangat dikenal. Keju dibuat dengan bantuan bakteri susu. Bakteri tersebut dikenal dengan bakteri asam laktat atau bakteri Lactobacillus. Bakteri Lactobacillus mengubah laktosa menjadi asam laktat dan menyebabkan susu menggumpal.

  1. Tempe

Tempe adalah makanan khas Indonesia. Tempe merupakan makanan yang terkenal di Asia Tenggara dan merupakan salah satu contoh produk bioteknologi. Tempe terbuat dari kacang kedelai. Karena terbuat dari kacang kedelai yang mempunyai kandungan protein yang tinggi, maka tempe juga merupakan makanan kaya akan protein dan mempunyai nilai gizi yang tinggi. Tempe dibuat dari kacang kedelai dengan bantuan jamur Rhizopus oryzae.

  1. Tahu

Tahu merupakan salah satu dari produk bioteknologi. Tahu seperti juga tempe terbuat dari kedelai. Tahu dibuat dengan cara mencuci kedelai hingga bersih dan merendamnya selama satu malam. Setelah lunak , kacang kedelai digiling menjadi seperti bubur, lalu didihkan. Setelah didihkan, bubur kacang kedelai disaring dan ditambahkan kultur bakteri yang menciptakan  kondisi asam. Beberapa bakteri yang sering digunakan dalam pembuatan tahu ini adalah bakteri asam laktat. Bubur tahu yang telah ditambahkan bakteri asam laktat ini kemudian dicetak,dibumbui dan diberi garam agar tahan lama.

 

  1. Bioteknologi dalam Bidang Kesehatan

Dalam bidang kesehatan,bioteknologi sudah lama digunakan . Misalnya dalam pembuatan antibiotic yang dilakukan Alexander Fleming pada tahun 1928. Selain dalam pembuatan antibiotic,bioteknologi berperan dalam bidang kesehatan lain seperti pembuatan hormone dan bayi tabung.

  1. Antibiotik

Antibiotik merupakan senyawa yang dihasilkan oleh mikroorganisme tertentu atau dibuat secara semisintesis. Antibiotik berguna membunuh atau menghambat bakteri penyebab penyakit. Antibiotik pertama ditemukan adalah antibiotic yang dihasilkan dari jamur Penicillium notatum. Pensilin ini adalah antibiotic yang ampuh melawan infeksi yang disebabkan oleh baktery Staphylococus. Antibiotik yang sekarang banyak dipakai adlaah antibiotic yang berasal dari genus Streptomyces  yang menghasilkan Streptomycin  dan Tetracycline dan sangat ampuh melawan bakteri Tubercolosis.

  1. Hormon

Terdapat penyakit-penyakit tertentu pada manusia yang disebabkan oleh adanya masalah hormone misalnya penyakit DM ( Diabetes Mellitus) atau yang lebih dikenal dengan nama kencing manis. Penderita penyakit ini kekurangan hormone insulin sehingga kadae gula darah dalam darahnya tinggi. Denganadanya bioteknologi, saat ini hormone insulin telah dapat dihasilkan secara buatan ( transgenic ) dengan bantuan E.coli.  Pada sel E.coli, dimasukkan DNA manusia yang mengandung gen insulin, sehingga bakteri E.coli dapat menghasilkan hormone insulin.

  1. Bayi tabung

Untuk dapat menghasilkan seorang bayi,harus terjadi pertemuan antara sel telur ibu dan sel sperma ayah. Kadang kala dalam proses  pertemuan sel telur dan sperma ini tidak dapat terjadi dengan baik. Hal tersebut dapat disebabkan karena adanya penghalang saluran telur, atau karena kualitas sperma yang kurang baik sehingga tidak dapat mencapai sel telur. Jika masalh tersebut terjadi, dapat diatasi dengan teknologi yang disebut dengan bayi tabung.. Teknik bayi tabung ini adalah teknik yang mempertemuka sel telur dan sel sperma diluar tubuh sang ibu. Setelah terjadi pertemuan sel telur dan sel sperma ini,proses selanjutnya, embrio yang dihasilkan ditanamkan kembali dirahim ibu sehingga terbentuk bayi yang dilahirkan dengan normal.

  1. Bioteknologi dalam Bidang Pertanian dan Perkebunan

 

Bioteknologi ikut berperan dalam memajukan bidang pertanian dan perkebunan. Didalam bidang pertanian,bioteknologi mampu menciptakan tumbuhan-tumbuhan yang memiliki sifat unggul, seperti tahan terhadap hama, produksi panen yang lebih banyak,dan waktu panen yang singkat.

Tumbuhan yang memiliki sifat unggul tersebut dapat diperoleh melalui rekayasa genetika, yaitu dengan memasukkan gen-gen yang memiliki sifat yang dikehendaki pada tumbuhan tersebut. Tumbuhan seperti itu disebut dengan tanaman transgenic.

Tumbuhantransgenik pada dasarnya diperoleh dari teknik memindahkan gen-gen tertentu yang dikehendaki dari organisme lain ke yang lainnya. Misalnya pada tumbuhan kentang hasil rekayasa genetika yang dilakukan di Cina. Tumbuhan kentang adalah tumbuhan yang tumbuh subur didaerah tropis dan tidak bisa tumbuh didaerah dingin. Oleh karena itu pada musim dingin kentang tidak bisa tumbuh di Cina. Untuk mengatasi masalh tersebut,maka para ilmuan cina memasukkan gen tahan dingin dari ikan yang hidup ditempat dingin kedalam gen kentang, sehingga diperoleh kentang yang tahan dingin dan dapat ditanam didaerah yang beriklim dingin.

Contoh tumbuhan-tumbuhan transgenic lainnya yang telah berhasil dibuat adalah tumbuhan yang dapat melakukan pemupukan sendiri,tumbuhan yang tahan akan penyakit tertentu dan tumbuhan yang dapat menghasilkan peptisida sendiri.

Peran bioteknologi lainnya dalam bidang pertanian dan perkebunan adalah ditemukannya teknik kultur jaringan . Teknik kultur jaringan merupakan suatu teknik memperbanyak tumbuhan dalam skala besar dan waktu yang singkat. Teknik kultur jarinagan dibuat dengan mengambil sel atau jaringan pada tumbuhan, bisa melalalui potongan kecil akar, daun ,batang, atau bagian tumbuhan lainnya. Potongan tersebut  lalu ditumbuhkan di suatu medium yang telah dipersiapkan dan mengandung semua zat yang  diperlukan untuk pertumbuhan tumbuhan. Dari potongan tersebut akan tumbuh individu baru yang utuh. Teknik kultur jaringan ini menggunakan sifat totipotensi yaitu sifat sel tumbuhan yang mampu menjadi satu individu baru utuh.

Keuntungan yang didapatkan dari teknik kultur jaringan adalah sebagai berikut :

  1. Dapat dilakukan dilahan sempit,artinya tidak diperlukan lahan yang luas untuk memproduksi bibit tanaman yang banyak.
  2.  Bibit tumbuhnadapat diperoleh dalam jumlah banyak dengan waktu yang singkat
  3. Bibit tumbuhan yang diperoleh dari teknik kultur jaringan mempunyai sifat yang seragam dan sama dengan induknya
  1. Bioteknologi dalam Bidang Perternakan

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bioteknologi telah berhasi  menciptakan hormom yang diproduksi oleh mikroorganisme. Ternyata produksi hormone tersebut diperlukaan juga dibidang pertenakan.Saat ini hewan-hewan ternak biasa diberi vaksin dan hormone pertumbuhan sehingga hewan-hewan ternak tahan terhadap penyakit tertentu dan produksinya meningkat.Contohnya beberapa sapi diberi hormone pertumbuhan sapi  BGH yang dibuat dari bakteri E.coli berguna untuk menaikkan produksi susu. Dengan diberikan juga BGH, produksi daging yang dihasilkan juga meningkat. Vaksin hasil bioteknologi  juga telah banyak berperan dalam bidang perternakan. Misalnya vaksin yang diberikan ke sapi untuk mencegah penularan penyakit mulut dan kuku, juga vaksin yang diberikan ke unggas untuk mencegah penyakit totelo.

  1. Bioteknologi dalam Bidang Pengelolaan Lingkungan

Dalam bidang pengelolahan lingkungan hidup, bioteknologi juga memegang peranan aktif di instalasi-instalasi pengelolahan air limbah. Untuk mengefesiensikan pengelolaan limbah,digunakan mikroorganisme yang dapat mengubah sampah organic menjadi substansi yang lebih sederhana.

Penggunaan mikroorgnisme untuk pengelolan lingkungan  juga telah terbukti pada kebocoran kapal tanker. Minyak mentah yang mencemari pantai dibersihkan dengan menggunakan bakteri yang dapat mengurai minyak mentah tersebut. Contoh lain dari bioteknologi adlah dengan ditemukkannya biogas yang merupakan cadangan energy alternative.

 

  1. Dampak dan Polemik Bioteknologi

Adanya perkembangan dalam bioteknologi telah menimbulkan harapan baru bagi kesembuhan penderita-penderita kelainan genetis. Penyediaan obat-obatan dapat dilakukan secara missal dengan harga yang lebih murah. Perkembangan bibit unggul dan reproduksi tumbuhan secara cepat dengan hasil yang maksimal juga menjadi keuntungan yang dapat dirasakan oleh masyarakat luas.

Namun dibalik semua harapan itu,terdapat pengaruh lain yang harus diwaspadai. Produk bioteknologi yang dipatenkan, umumnya berasal dari luar negeri. Dapat membantu petani sekaligus menciptkan ketergantungan penggunaan bibit. Pada umumnya,tumbuhan transgenik termasuk tumbuhan steril dan tidak dapat diperbnyak secara konvensional. Hal ini sangat merugikan petani karean untuk mendapatkannya mereka harus terus membeli bibit dan tidak dapat melakukan pembibitan. Dengan demikian,maka akan terjadi ketergantungan dari negara penghasil pangan ke negara penghasil bibit.

Teknologi bayi tabung dan teknologi cloning merupakan salah satu contoh teknologi yang masih diperdebatkan hingga saat ini. Mungkin untuk teknologi bayi tabung yang menggunakn sel sperma dan sel telur dari pasangan suami istri,tidak banyak dipertentangkan dan merupakan jalan keluar bagi pasangan yang sulit memiliki keturunan.Bagaimana jika sel telur dan sel sperma berasal bukan dari pasangan suami, hal ini jhelas melanggar norma. Begitu juga dengan teknik cloning. Meskipun teknologi ini memberikan harapan bagi penderita kelaiann genetis,namun cloning pada manusia banyak ditentang banyak kalangan karena dianggap bertentangan dengan etika, moral, dan agama. Teknologi cloning yang pernah dilakukan adalah pada domba Dolly.

Dampak yang mungkin kurang diperhatikan adalah dampka pada kehidupan liar. Penggunaan tumbuhan transgenic yang tahan terhadap hama peganggu ternyata menyebabkan maslah terhadap organisme non target. Beberpa jenis burung yang memakan hama peganggu dan kupu-kupu penghisap nectar bunga tumbuhan transgenic dapat terkena imbasnya juga, Pengamatan di lokasi percobaan kapas transgenic yang disisipi gen bersifat insektisida dan herbisida,ditemukan kematian lebah dalam jumlah yang cukup tinggi.

Jika hal ini sudah terjadi dan terlanjur dibiarkan maka Indonesia sebagai negara dengan tingkat keanekaragaman hayati yang tinggi dan penghasil pangan akan sangat dirugikan. Keanekaragaman hayati kita adalah sumber ilmu pengetahuan yang seharusnya dapat digunakan untuk kesejateraan. Jadi dari uraian diatas dapat dismpulkan bahwa pada dasarnya perkembangan dalam bioteknologi mempunyai dampak yang positif maupun negative, Oleh karena itu dalam menggunakan bioteknologi,manusia dituntut untuk berperilaku bijak, tidak berlebihan,dan memperhatikan dampkanya di masa yang akan datang.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Lampiran 2

LEMBAR KERJA SISWA

DAMPAK BIOTEKNOLOGI

NAMA                        : ________________

NO.ABSEN                : ________________

KELAS                       : ________________

KELOMPOK             : ________________

 

 

  1. Tujuan
  2. Menjelaskan berbagai dampak yang muncul dari penggunaan bioteknologi
  3. Memberikan solusi untuk penanganan dampak yang muncul dari pengunaan bioteknologi di masa depan.

II. Dasar Teori

            Teknologi yang diciptakan oleh manusia tertentu mempunyai implikasi terhadap kehidupan manusia itu sendiri. Begitu pula dengan ditemukan dan digunakannya  bioteknologi dalam kehidupan sehari-hari. Dengan perkembangan bioteknologi tersebut,akan memeberikan dapak positif maupun negative pada manusia dan makhluk hidup lainnya. Damapk tersebut meliputi dampak positif dan dampak negative dalam berbagai bidang seperti bidang pertanian, perkebunan, pangan, kesehatan,dan lingkungan.

 

 

  1. Bahan Diskusi
  2. Apakah penggunaan bioteknologi memiliki dampak tertentu? Jika ia jelaskan dampak tersebut dan berikan contoh nya !

Jawab :

 

 

 

  1. Penggunaan bioteknologi dalam bidang kesehatan seperti bayi tabung dan cloning banyak mengalami pertentangan ,karena dianggap bertentangan dengan etika, moral, dan agama. Menurut pandangan anda, apakah bayi tabung dan cloning bertentangan dengan etika, agama dan moral seperti yang banyak orang katakan? Jelaskan jawaban anda!

Jawab :

 

 

 

 

  1. Dalam bidang pertanian yang memanfaatkan bioteknologi,dikenal istilah GMO ( Genetic Modificated Organism ). Menurut pendapat anda ,perdebatan seperti apakah yang terjadi pada pengembangan GMO pada masa yang akan datang ?

Jawab :

 

 

 

 

  1. Dari berbagai permasalahan dalam bidang bioteknologi yang telah anda ketahui, solusi apa yang dapat anda berikan untuk meminimalisir damapak negative bioteknologi di masa depan?

Jawab :

 

 

 

________________Selamat Mengerjakan_________________

Lampiran 3

LEMBAR KERJA SISWA PRAKTIKUM BIOLOGI

BIOTEKNOLOGI  KONVENSIONAL

( Pembuatan Tempe)

 

 

A. TUJUAN PRAKTIKUM

1.      Membuat contoh produk biotenologi konvensional yaitu tempe

2.      MenJelaskan organisme mikroorganisme yang berperan dalam pembuatan tempe.

 

  1.       DASAR TEORI

Bioteknologi memiliki pengertian penerapan prinsip-prinsip biologi, biokimia dan rekayasa dalam pengolahan bahan dengan memanfaatkan agensia jasad hidup dan komponen-komponennya untuk menghasilkan barang dan jasa. Penerapan bioteknologi dalam bidang pangan contohnya adalah pada  pembuatan tempe. Tempe adalah makanan yang dibuat dari fermentasi biji kedelai atau beberapa bahan lain yang menggunakan beberpa jenis kapang (jamur) Rhizopus. Seperti Rhizopus oligosporus, Rh oryzae, Rh arrizhus. Sedian fermentasi ini disebut dengan ragi tempe.

Kapang yang tumbuh pada kedelai akan menghidrolisis senyawa-senyawa kompleks menjadi senyawa sederhana yang mudah dicerna oleh manusia. Tempe kaya akan serat pangan, kalsium,vitamin B dan zat besi. Berbagai macam kandungan dalam tempe mempunyai nilai obat,seperti antibiotic untuk mneyembuhkan infeksi dan antioksidan pencegah penyakit degenerative. Secara umum ,tempe berwarna putih karena pertumbuhan miselia kapang yang merekatkan biji-biji kedelai sehingga terbentuk tekstur yang padat. Degradasi komponen-komponen kedelai pada fermentasi membuat tempe mempunyai rasa dan bau yang khas.

Tempe banyak dikonsumsi di Indonesia, tetapi sekarang telah mendunia, Kaum vegetarian di seluruh dunia banyak yang menggunakan tempe sebagai pengganti daging. Akibatnya sekarang tempe diproduksi di banyak tempat di dunia, tidak hanya di Indonesia. Inilah yang membuktikan bahwa produk bioteknologi dalam hal pangan sangat penting untuk kehidupan.

  1. RUMUSAN MASALAH
 

Apakah jumlah ragi yang digunakan mempengaruhi tempe yang dihasilkan?

 

 

 

  1. HIPOTESIS
 

 

 

 

 

  1. ALAT  DAN BAHAN

1. Kacang kedelai

2. Ragi

3. Daun pisang

4. Baskom

5. Tusuk gigi

6. Dandang

7. Kompor

8. Loyang

  1. LANGKAH KERJA

1. Siapkan alat dan  bahan yang dibutuhkan.

2. Ambil kacang kedelai yang telah di rendam 24 sebelum praktikum menggunakan air panas dan air dingin dengan rincian 12 jam di air panas dan 12 jam di air dingin.

3. Kulit kedelai yang masih menempel dibersihkan dan dikupas.

4. Setelah dikupas, kedelai direbus untuk membunuh bakteri yang kemungkinan tumbuh selama perendaman.

  1. Kedelai diambil dari dandang ,diletakkan diatas tampah dan diratakan tipis-tipis. Selanjutnya kedelai dibiarkan dingin sampai permukaan kedelai kering dan airnya habis menetes.

6. Kedelai kemudian dicampur dengan ragi secukupnya guna mempercepat/merangsang pertumbuhan jamur. Proses mencampur kedelai dengan ragi memakan waktu sekitar 20 menit. Tahap peragian ( fermentasi ) adalah tahap penentu keberhasilan membuat tempe kedelai.

7. Jika campuran bahan fermentasi sudah rata,campuran tersebut dicetak diatas Loyang atau cetakan kayu dengan lapisan plastic atau daun yang akhirnya dipakai sebagi pembungkus. Sebelumnya plastic dilobangi / ditusuk-tusuk. Maksudnya adalah untuk memberi udara supaya jamur yang tumbuh berwarna putih.

8. Campuran kedelai yang telah dicetak dan diratakan permukaannya dihamparkan diatas rak dan kemudian ditutup selama 24 jam.

9. Setelah 24 jam,tutup dibuka dan campuran kedelai didinginkan atau dianginkan selama 24 jam lagi.

 

  1. HASIL PENGAMATAN

No

  Hal yang diamati

Deskripsi

 Foto

1

Keadaan fisik kedelai sebelum diberikan ragi

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2

Keadaan fisik kedelai setelah diberikan ragi

 

 

 

 

 

 

 

 

 

3

Tumbuhnya benang-benang halus berwarna putih

 

 

 

 

 

 

 

 

4

Benang-benang putih menjadi tebal

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tempe sudah siap dimakan dan siap untuk dijual

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

  1. PEMBAHASAN

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

           

 

 

 

 

 

 

 

 

KESIMPULAN

 

 

 

  1. PERTANYAAN
    1. Jelaskan organisme yang berperan dalam pembuatan tempe!
    2. Jelaskan mengapa dalam pebuatan tempe dibutuhkan ragi?
    3. Apa yang kalian ketahui tentang fermentasi?
    4. Apa yang menyebabkan lunaknya tempe saat difermentasi?
    5. Tempe merupakan produk bioteknologi modern. Jenis bioteknologi apakah yang berperan dalam proses pembuatan tempe? Jelaskan dan beri alasanmu!
    6. Sebutkan jenis bahan makanan yang dibuat menggunakan biteknologi konvensional dan sebutkan mikroba yang berperan di dalamnya!

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Lampiran 3

Instrumen Penilaian

A. Penilaian sikap

 Lembar pengamatan sikap

No

Aspek yang dinilai

 

 

 

 

mengagumi berbagai mikroorganisme yang diciptakan oleh Tuhan dengan segala manfaatnya dalam bidang bioteknologi

memiliki rasa ingin tahu (curiosity)

memiliki ketekunan dan tanggung jawab dalam belajar dan bekerja baik secara individu dan kelompok

mampu bekerja sama dengan orang yang memiliki berbagai macam karakter yang berbeda.

 

 

 

 

Nama Siswa

 

 

3

2

1

3

2

1

3

2

1

3

2

1

1

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

3

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

4

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

5

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Dst..

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

B. Penilaian Kognigtif ( Pengetahuan )      

Tes Tertulis

Nama              :

Kelas               :

No Absen       :

A. Pilihlah jawaban yang paling tepat!

1. Berikut ini adalah beberapa ciri dari suatu proses bioteknologi, kecuali ….

  1. menggunakan mikroorganisme sebagai agen biologi
  2. penggunaan agen biologi dilakukan dengan suatu cara atau metode tertentu
  3. proses yang ada pada bioteknologi bertahap, rumit dan kompleks
  4. dihasilkannya produk yang telah termodifikasi
  5. hanya melibatkan satu disiplin ilmu saja

 

2. Berikut adalah contoh hasil bioteknologi, yaitu….

  1. pembuatan agar-agar
  2. pembuatan minuman buah-buahan
  3. pembuatan manisan buah-buahan
  4. pembuatan tempe
  5. pembuatan saus tomat

3. Salah satu keuntungan dari kultur jaringan adalah ….

  1. tidak diperlukan lahan yang luas
  2. memerlukan tumbuhan yang memiliki sifat yang sangat unggul
  3. tumbuhan yang dihasilkan memiliki sifat yang bervariasi
  4. harus dilakukan dalam kondisi yang sangat steril
  5. dapat dilakukan di manapun

4.Yogurt merupakan salah satu produk bioteknologi. Bahan baku yogurt adalah ….

  1. susu cair murni
  2. susu vanilla
  3. susu coklat
  4. keju
  5. susu strawberry

5.Jamur yang digunakan dalam pembuatan tempe adalah jamur….

  1. Aspergillus wenti
  2. Rhizopus oryzae
  3. Penicillium notatum
  4. Saccaromyces sp
  5. Zygosaccararomyces.

6.Apakah yang dimaksud dengan tumbuhan transgenic?

  1. Tumbuhan hasil rekayasa genetika yang memiliki sifat unggul
  2. Tumbuhan hasil rekayasa genetika yang memiliki sifat beda
  3. Tumbuhan hasil rekayasa genetika yang memiliki sifat yang bervariasi
  4. Tumbuhan hasil rekayasa genetika yang memiliki sifat yang diinginkan
  5. Tumbuhan hasil rekayasa genetika yang memiliki buruk

7. Bayi tabung adalah salah satu hasil kemajuan bioteknologi dalam bidang ….

  1. mikrologi
  2. fisiologi
  3. embriologi
  4. kesehatan
  5. pertanian

8. Berikut adalah makanan dan minuman hasil bioteknologi konvensional, kecuali ….

  1. Kecap
  2. Tahu
  3. Tempe
  4. Yogurt
  5. Antibiotic

9. Berikut ini yang bukan faktor yang menyebabkan perlunya pengermbangan teknologi alternative adalah ….

  1. tereksplorasinya sumber daya alam dilaut
  2. tingginya populasi manusia
  3. tingginya tingkat pencemaran
  4. semakin berkurangnya sumber bahan bakar fosil
  5. telah tercapainya keseimbangan alam

10. Bagi masyarakat bioteknologi harus memberikan konstribusi yang bermanfaat. Berikut manfaat bioteknologi bagi masyarakat dalam bidang lingkungan adalah ….

  1. menghasilkan bahan makanan
  2. menghasilkan bahan minuman
  3. menghasilkan organisme yang mirip melalui cloning
  4. menemukan cara mengatasi sampah menggunakan mikroorganisme
  5. menghasilkan individu baru melalui bayi tabung

 

B. Jawablah pertanyaan berikut dengan jelas!

  1. Mengapa mikroorganisme sering digunakan dalam proses bioteknologi?
  2. Apakah ciri-ciri proses bioteknologi?
  3. Jelaskan keuntungan digunakan teknik kultur jaringan dalam memperbanyak tumbuhan!
  4. Jelaskan dampak positif dari bioteknologi bagi kehidupan!
  5. Jelaskan peran bioteknologi dalam bidang pengelolaan lingkungan!

 

 

 

 

C.Penilaian Psikomotor

  Rubrik Pengamatan Kinerja

Baik     ( 7 )     : Melakukan prosedur pengamatan dengan benar, tempe yang dihasilkan baik

Cukup ( 6 )      : Melakukan prosedur pengamatan dengan  benar , tempe yang dihasilkan kurang baik

Kurang ( 5 )     : Tidak melakukan prosedur pengamatan dengan benar , tempe yang dihasilakn kurang baik

 

  1. +                                              2. +                                          3. +

–                                                   –                                               –

 

 

       4. +                                               5. +                                          6. +

            –                                                   –                                               –

 Rubrik Penilaian Hasil Karya

No

Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar

Kriteria

 

Periode Pengumpulan

Sistematika Laporan

Kelengkapan Data

Kesusaian Pembahasan

Kesimpulan

1

 

 

 

 

 

 

 

2

 

 

 

 

 

 

 

3

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Lampiran 4

Pedoman Penskoran

  1. Penskoran lembar penilaian sikap

Guru memberikan nilai pada lembar penilaian dikap sesuai dengan sikap yang ditunjukkan oleh siswa dengan rubric sebagai berikut.

No

Aspek yang dinilai

Rubrik

1

mengagumi berbagai mikroorganisme yang diciptakan oleh Tuhan dengan segala manfaatnya dalam bidang bioteknologi

3 : menunjukan ekspresi kekaguman terhadap mekanisme fermentasi yang melibatkan mikroorganisme dalam bidang bioteknologi yang menunjukan rasa syukur terhadap Tuhan.

 

2 : belum secara eksplisit menunjukkan ekspresi kekaguman atau ungkapan syukur, tetapi menaruh minat terhadap mekanisme fermentasi yang melibatkan mikroorganisme dalam bidang bioteknologi

 

1 : belum menunjukan ekspresi kekaguman, atau menaruh minat terhadap mekanisme fermentasi yang melibatkan mikroorganisme  dalam bidang bioteknologi

 

 

menunjukkan rasa ingin tahu

3 : menunjukkan rasa ingin tahu yang besar,antusias,terlibat aktif dalam kegiatan kelompok

 

2 : menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu antusias,dan baru terlihat aktif dalam kelompok ketika disuruh

 

1 : tidak menunjukkan antusias dalam pengamatan, sulit terlibat aktif dalam kegiatan kelompok walupun telah didorong utnuk terlibat

 

 

memiliki ketekunan dan tanggung jawab dalam belajar dan bekerja baik secara individu dan kelompok

3 : tekun dalam menyelesaikan tugas dalam hasil terbaik yang bisa dilakukan,berupaya tepat waktu.

 

2 : berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan tugas, namun belum menunjukkan upaya terbaiknya.

 

1 : tidak berupaya sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas dan tugasnya tidak selesai

 

 

mampu bekerja sama dengan orang yang memiliki berbagai macam karakter yang berbeda.

3 : mampu bekerja sama dengan orang yang mempunyai berbagai karakter berbeda dan memiliki toleransi yang tinggi.

 

2 :  hanya mampu bekerja sama dengan orang yang memiliki karakter yang sama akan memiliki toleransi yang tinggi

 

1 :tidak mampu bekerja sama dengan orang  lain dan tidak memiliki toleransi dalam bekerja sama.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

  1. Penskoran tes tertulis

No

Soal

Tipe soal

Skor

 

Berikut ini adalah beberapa ciri dari suatu proses bioteknologi, kecuali ….

  1. menggunakan mikroorganisme sebagai agen biologi
  2. penggunaan agen biologi dilakukan dengan suatu cara atau metode tertentu
  3. proses yang ada pada bioteknologi bertahap, rumit dan kompleks
  4. dihasilkannya produk yang telah termodifikasi
  5. hanya melibatkan satu disiplin ilmu saja

 

Jawaban benar : e

 

Pilihan ganda

2

2

Berikut adalah contoh hasil bioteknologi, yaitu….

  1. spembuatan agar-agar
  2. pembuatan minuman buah-buahan
  3. pembuatan manisan buah-buahan
  4. pembuatan tempe
  5. pembuatan saus tomat

 

Jawaban benar :d

 

Pilihan ganda

2

 

Salah satu keuntungan dari kultur jaringan adalah ….

  1. tidak diperlukan lahan yang luas
  2. memerlukan tumbuhan yang memiliki sifat yang sangat unggul
  3. tumbuhan yang dihasilkan memiliki sifat yang bervariasi
  4. harus dilakukan dalam kondisi yang sangat steril
  5. dapat dilakukan di manapun

 

Jawaban benar : a

 

Pilihan ganda

2

 

Yogurt merupakan salah satu produk bioteknologi. Bahan baku yogurt adalah ….

  1. susu cair murni
  2. susu vanilla
  3. susu coklat
  4. keju
  5. susu strawberry

Jawaban benar : a

 

Pilihan ganda

2

 

Jamur yang digunakan dalam pembuatan tempe adalah jamur….

  1. Aspergillus wenti
  2. Rhizopus oryzae
  3. Penicillium notatum
  4. Saccaromyces sp
  5. Zygosaccararomyces.

Jawaban benar : b

 

Pilihan ganda

2

 

Apakah yang dimaksud dengan tumbuhan transgenic?

  1. Tumbuhan hasil rekayasa genetika yang memiliki sifat unggul
  2. Tumbuhan hasil rekayasa genetika yang memiliki sifat beda
  3. Tumbuhan hasil rekayasa genetika yang memiliki sifat yang bervariasi
  4. Tumbuhan hasil rekayasa genetika yang memiliki sifat yang diinginkan
  5. Tumbuhan hasil rekayasa genetika yang memiliki buruk

Jawaban benar : d

 

Pilihan ganda

2

 

Bayi tabung adalah salah satu hasil kemajuan bioteknologi dalam bidang ….

  1. mikrologi
  2. fisiologi
  3. embriologi
  4. kesehatan
  5. pertanian

Jawaban benar  : d

 

Pilihan ganda

2

 

Berikut adalah makanan dan minuman hasil bioteknologi konvensional, kecuali ….

  1. Kecap
  2. Tahu
  3. Tempe
  4. Yogurt
  5. Antibiotic

Jawaban benar : e

 

Pilihan ganda

2

 

 Berikut ini yang bukan faktor yang menyebabkan perlunya pengermbangan teknologi alternative adalah ….

  1. tereksplorasinya sumber daya alam dilaut
  2. tingginya populasi manusia
  3. tingginya tingkat pencemaran
  4. semakin berkurangnya sumber bahan bakar fosil
  5. telah tercapainya keseimbangan alam

Jawaban benar : e

 

Pilihan ganda

2

 

Bagi masyarakat bioteknologi harus memberikan konstribusi yang bermanfaat. Berikut manfaat bioteknologi bagi masyarakat dalam bidang lingkungan adalah ….

  1. menghasilkan bahan makanan
  2. menghasilkan bahan minuman
  3. menghasilkan organisme yang mirip melalui cloning
  4. menemukan cara mengatasi sampah menggunakan mikroorganisme
  5. menghasilkan individu baru melalui bayi tabung

Jawaban benar : d

 

Pilihan ganda

2

 

Mengapa mikroorganisme sering digunakan dalam proses bioteknologi?

 

Jawaban benar : Mikroorganisme sering digunakan dalam proses bioteknologi karena oerkembangbiakannya yang relative cepat, mudah dimodifikasi , dan mampu memproses bahan baku yang lebih cepat.

 

Uraian

6

 

Apakah ciri-ciri proses bioteknologi?

 

Jawaban benar :

  1. Adanya agen biologi yang dipergunakan. Agen biologi dipergunakan ini tidak hanya dalam bentuk fisisk yang dipanen, namun juga termasuk didalamnya adalah hasil metabolit sekunder atau enzim yang digunakan.
  2. Penggunaan agen biologi dilakukan dalam suatu cara atau metode tertentu.
  3. Adanya produk turunan atau jasa yang dipakai dari proses pengunaan  agen biologi tersebut.

 

Uraian

6

 

Jelaskan keuntungan digunakan teknik kultur jaringan dalam memperbanyak tumbuhan!

 

Jawaban benar :

Keuntungannya adalah  dapat dilakukan dilahan sempit,artinya tidak diperlukan lahanyang luas untuk memproduksi bibit tumbuhan yang banyak. Bibit tumbuhannya juga dapat diperoleh dalam jumlah yang banyak dengan waktu yang singkat.selain itu  bibit yang diperoleh dari kultur jaringan mempunyai sifat yang serupa dan seragam dengan induknya.

 

Uraian

6

 

Jelaskan dampak positif dari bioteknologi bagi kehidupan!

 

Jawaban benar : Bioteknologi memiliki banyak dampak positif dalam berbagai bidang kehidupan seperti kesehatan, pangan, papan,pertenaian, pertenakan dan lain-lain yang sangat bermanfaat.

 

Uraian

6

 

Jelaskan peran bioteknologi dalam bidang pengelolaan lingkungan!

 

Jawaban benar : Peran bioteknologi dalam bidang pengolalahan lingkungan sangat penting yaitu seperti penggunaan bakteri aktif di instalasi-instalasi pengolahan limbah. Untuk mengefesienkan pengolahan limbah digunakan mikroorganisme yang dapat mengubah sampaah organic menjadi subsantasi yang lebih sederhana. Kebocoron kapal tangker yang menyeabkan banyak minyak yang tumpah kelaut juga menggunakan mikroorganisme untuk mengurai minyak tersebut sehingga pencemaran bisa dikendalikan.

 

Uraian

6

 

Ket :  Nilai : ( Skor PG + Skor Essay) x 2

 

 

  1. Penskoran Penilaian Psikomotor
  2. Penskoran penilaian kinerja

Baik     ( 7 )     : Melakukan prosedur pengamatan dengan benar, tempe yang dihasilkan baik

Cukup ( 6 )      : Melakukan prosedur pengamatan dengan  benar , tempe yang dihasilkan kurang baik

Kurang ( 5 )     : Tidak melakukan prosedur pengamatan dengan benar , tempe yang dihasilakn kurang baik

 

(  I  )   +   …(nama siswa)……                       ( II ) + …..(nama siswa)……

                 ………………………                                ………………………

            ___________________   (nilai)                 __________________ (nilai)

–          ……………………….                             – ………………………

                 ……………………….                              ………………………..

 

( III )    +   …(nama siswa)……                     ( IV ) + …..(nama siswa)……

                 ………………………                                ………………………

            ___________________   (nilai)                    __________________ (nilai)

–          ……………………….                             ………………………

                 ……………………….                              ………………………..

Untuk penskoran kinerja, terdapat 2 nilai yaitu nilai kelompok dan nilai individu. Nilai kelompok adalah nilai kelompok secara umum, misalnya pada saat praktikum kelompok 1 melakukan kinerja dengan baik maka nilai  kelompoknya dapat diberi nilai dalam kategori baik yaitu 7, jika sedang 6 ,5 jika kurang. Sedangkan nilai individu, guru menilai konstribusi, dan kinerja dari peserta didik secara individu, missal nilai kelompok yang didapat adalah 7, tetapi salah satu peserta didik ini mempunyai konstribusi dan kinerja yang sangat baik, maka ia dapat diberikan nilai lebih dari 7.

 

 

  1. Penilaian Hasil Karya (Laporan Praktikum)

 

Skala penilaian dibuat dengan rentangan dari 1 sampai dengan 5.

 

1=  Sangat kurang

2=  Kurang

3=  Cukup

 4=Baik

5=  Sangat baik

 

Skor Maksimum    = skor maksimal setiap indikator x jumlah indikator dalam kriteria

          = 5 x 5 = 10

Konversi nilai =  x 100