Apakah perlu mencukur rambut ketiak?

 Gambar

Rambut ketiak pada sebagian orang merupakan hal yang dianggap memalukan atau terlihat jorok. Khususnya kaum hawa, rambut (bulu) ketiak dianggap sebagai hal perusak estetika . Berbeda dengan kaum adam yang kebanyakan membiarkan bulu ketiak mereka tetap panjang,kaum hawa biasanya rela bersakit-sakit ria dengan mencukur,mencabut,dan menggunakan cara-cara lain untuk menghilangkan “Hantu” yang bernama bulu ketiak. Selain alasan estetika, bau badan juga merupakan alasan besar mengapa seseorang  mencukur bulu ketiak mereka. Lantas sebenarnya apakah perlu kita mencukur rambut ketiak? Dan apakah benar bau badan  di sebabkan oleh adanya rambut ketiak?

Sebelum kita berbicara lebih jauh mengenai berbagai anggapan tentang  bulu ketiak  , lebih baik kita mengenal dulu fungsi dari bulu ketiak ini. Selain untuk melindungi kulit dari kotoran dan bakteri. Bulu ketiak juga berfungsi untuk melindungi ketiak dari zat racun yang akan masuk dari luar tubuh. Tak hanya itu bulu ketiak berfungsi untuk melindungi organ vital yang berada di dekatnya, yaitu payudara. Dari fungsinya diatas, sebenarnya bulu ketiak inilah yang melindungi kulit ketiak dari serangan bakteri.

 Lantas mengapa rambut ketiak menjadi tempat favorit bakteri? Jawabannya sebenarnya karena nutrisi  dan faktor-faktor pendukung kehidupan yang dibutuhkan dari  bakteri banyak terdapat pada rambut ketiak, khususnya pada ketiak yang jarang dibersihkan dan kebersihannya tidak terjaga. Bayangkan saja, rambut ketiak terdapat pada bagian tubuh yang selalu lembab dan merupakan tempat yang baik untuk bakteri tumbuh. Selain itu terdapat kelenjar apocrine berada di sekitar perakaran rambut, seperti ketiak, folikel rambut, dan bagian vital manusia. Kelenjar inilah yang memproduksi keringat yang bisa berkolaborasi dengan bakteri penyebab bau badan apabila rambut ketiak tidak dijaga kebersihannya. Kemudian selain bakteri yang mengurai keringat, memang ada beberapa spesies bakteri yang senang menempel pada rambut ketiak ini dan menyebabkan bau badan.  

Berikut adalah zat-zat yang dihasilkan oleh kelenjar apocrine yang memproduksi keringat setelah berkolaborasi dengan bakteri :

  • Asam propionat atau asam propanoat yang berbau seperti cuka dan merupakan hasil penguraian keringat oleh Propionibacteria, sejenis bakteri yang hidup di saluran kelenjar sebasea manusia dewasa dan remaja.
  • Asam isovalerik yang dihasilkan oleh bakteri Staphylococcus epidermidis, yang menyebarkan bau seperti keju

                Sedangkan untuk koloni bakteri yang menempel pada rambut ketiak kebanyakan berasal dari genus Corynebacteria. Corynebacteria  adalah genus dari Gram-positif , berbentuk batang bakteri Mereka tersebar luas di alam dan sebagian besar tidak berbahaya.Salah satu contoh dari genus corynebakteria (kebanyakan dari Corynebacterium tenuis) adalah Trichomycosis axillaris. Trichomycosis axillaris adalah koloni bakteri yang tumbuh di kelenjar keringat rambut, biasanya sering ditemukan pada daerah ketiak dan kemaluan. Kondisi ini membuat rambut ketiak berubah warna menjadi putih, kuning, sampai oranye. Namun Trichomycosis axillaris bukanlah penyakit, sebab tidak ada gejala khusus dan bisa disembuhkan. Kondisi ini juga lebih sering ditemukan pada pria daripada wanita.  Pertumbuhan bakteri ini disebabkan karena keringat dan kelembapan yang berlebihan. Makanya, rambut pada daerah ketiak dan kemaluan yang paling sering diserang.

Bisa kita lihat disini, anggapan bahwa rambut ketiak menyebabkan bau badan  dan beberapa penyakit pada ketiak tidak sepenuhnya benar.Faktor-faktor lain juga bisa menyebabkan bau badan seperti kebersihan diri, diet yang tidak benar,hormone, makanan dll. Kemudian para pembaca juga sebaiknya tidak sembarangan mencukur atau menghilangkan bulu ketiak dengan cara lain,karena terbukti menyebabkan banyak kerugian. Berikut aadalah beberapa bahaya mencabut atau mencukur bulu ketiak :

  • Dengan mencukur bulu ketiak, maka di ketiak akan timbul banyak luka kecil tak kasat mata. Pori-pori di daerah ketiak juga akan membesar. Ini memungkinkan toksin dan zat kimia dari berbagai produk seperti deodoran, bedak, dan krim akan dengan mudah memasuki kulit.
  • Perlu Anda ketahui bahwa daerah lipatan ketiak merupakan tempat berkumpulnya kelenjar getah bening. Kalenjar inilah yang bisa memudahkan transportasi racun dan zat kimia dari luar tubuh ke bagian dalam tubuh, terutama ke payudara. Sehingga tidaklah mengherankan jika mencabut atau mencukur bulu ketiak selalu dihubung-hubungkan dengan kanker payudara. Selain payudara, kemungkinan racun dari luar tubuh juga masuk ke bagian tubuh lainnya seperti paru-paru, jantung, dan otak.
  • Saat mencabut bulu ketiak, tanpa disadari biasanya terjadi luka dan pori-pori membesar. Luka inilah yang memudahkan timbulnya penyakit, seperti radang, bengkak atau bernanah kemudian menjadi infeksi. Kondisi ini berlangsung dalam jangka panjang dan iritasi terjadi terus menerus, bisa menyebabkan mutasi sel. Nah, mutasi sel inilah yang juga memungkinkan terjadinya kanker payudara. Solusi untuk anda agar tetap percaya diri dan untuk membersihkan diri adalah dengan menggunting rambut ketiak anda sampai pendek dengan menggunakan gunting berujung runcing dan harus dilakukan dengan hati-hati.

 Dari manfaat sampai dampak mencukur bulu ketiak secara sembarangan,serta mengetahui penyebab bau badan yang sebenarnya, masihkah anda ingin mencukur bulu(rambut) ketiak anda dengan sembarangan? Dan masih anda menganggap bulu ketiak sebagai musuh? Serta masihkah anda malas membersihkan diri?

 

Dikutip dari beberapa sumber dengan berbagai penambahan :

http://mediasehat.com/tanyajawab175

http://permathic.blogspot.com/2012/04/penyebab-dan-cara-menghilangkan-bau.html

http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Trichomycosis_axillaris&ei=5YarUPfVKNHprQe3y4CIDg

 http://www.simpleaja.com/2012/09/tips-menghilangkan-bulu-ketiak-permanen.html#ixzz2ClWKMwuW

http://www.kaskus.co.id/thread/000000000000000016971803

130 Comments

Tinggalkan komentar